Ikuti Arahan Prabowo, Ini 9 Program dalam 100 Hari sebagai Menteri Transmigrasi

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman telah menetapkan 9 program prioritas untuk dilaksanakan dalam 100 hari, sebagai tindaklanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan persatuan dan kesejahteraan. Program-program ini diumumkan oleh Juru Bicara Menteri Transmigrasi, Irwan, pada Sabtu, 16 November 2024.

Program Prioritas:

1. Rencana Strategis (Renstra): Penetapan daftar kawasan transmigrasi dan jumlah kawasan yang akan menjadi program prioritas nasional.

2. Penempatan 111 KK Transmigran di 5 Provinsi: Pembekalan dan pelatihan untuk calon transmigran, termasuk penempatan di Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.

3. Revitalisasi Kawasan Transmigrasi di Indonesia Timur, khususnya Papua: Sosialisasi, silaturahim dengan tokoh agama dan masyarakat, serta komitmen untuk pemberdayaan tanpa perpindahan penduduk dari luar Papua.

4. Ekspor Komoditas Unggulan: Potensi ekspor di tiga provinsi, yaitu Parigi Moutoung dan Poso di Sulawesi Tengah, Sambas di Kalimantan Barat, dan Luwu di Mahalona, Sulawesi Selatan.

5. Peningkatan Sumber Daya Manusia: Pemberian beasiswa kepada 145 mahasiswa dari keluarga transmigran.

6. Panen Raya dan Pengembangan Komoditas Unggulan: Pemanfaatan program pembangunan eksisting dari kawasan transmigrasi.

7. Pembangunan Infrastruktur di 5 Provinsi: Peresmian, pembangunan, dan pengoperasian jalan, jembatan, gedung, perumahan, serta sarana pengairan.

8. Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah: Penandatanganan kesepakatan untuk mendukung program transmigrasi.

9. Keberlanjutan, Perubahan Iklim, dan Teknologi: Pembangunan berkelanjutan dengan berwawasan lingkungan dan penerapan teknologi, termasuk penggunaan energi terbarukan dan potensi sumber daya air mikro hidro.

Irwan menegaskan bahwa melalui 9 program ini, diharapkan seluruh kementerian akan bekerja bersungguh-sungguh menuju visi Indonesia Emas 2045, sesuai dengan arahan Presiden.